Untuk mewujudkan Indonesia yang maju di masa depan, desa-desa perlu punya kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) punya konsep untuk mewujudkan desa yang cerdas.
Konsep desa cerdas (smart village) bakal mengubah desa-desa di
Indonesia menjadi lebih siap menyongsong masa depan. Internet adalah sarana untuk mencapai kemajuan tersebut. Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, menjelaskan konsep smart village.
“Smart village adalah pembangunan desa yang berbasis penerapan teknologi tepat guna. Dengan penerapan teknologi ini diharapkan desa bisa melakukan berbagai capaian terobosan sehingga memenuhi kualifikasi untuk masuk kategori Desa Mandiri,” ujar Halim Iskandar dalam keterangan tertulis,
Halim mendefinisikan smart village sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakatnya melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa. Smart Village adalah cara untuk mewujudkan Desa Mandiri.
Kacific hadirkan Program Smart Village yang bertujuan untuk menghubungkan lebih dari 200 desa di Indonesia untuk memberikan manfaat bagi warga, mulai dari kemudahan dalam mengakses layanan publik hingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bisnis rumahan.